Untuk apakah engkau berpura-pura?

Dapatkah kau bertahan hidup dalam kepura-puraan? Tidakkah kau merasa lelah untuk semuanya itu? Tindakan dengan apa yang kau pikirkan, pastilah berbeda. Maafkan aku yang tak pernah mengerti apa maumu. Tapi pernahkah kau berpikir untuk mengatakan yang sejujurnya terhadap orang-orang yang paling dekat denganmu? Mereka pastilah mengerti. Sebab, kau adalah sahabat mereka. Janganlah kau kecewakan mereka. Anggaplah mereka seperti mereka ada dalam pikiranmu, jangan kau biarkan mereka menganggap bahwa mereka tidak pernah mengisi pikiranmu yang terkadang kosong itu. Janganlah pikiran itu kau pernuhi dengan rasa cintamu terhadap manusia yang hanya satu itu, tapi jenis-jenis seperti dia dapat kita temukan dimana saja. Aku tak mau kau menangisi hal bodoh seperti itu. Tangismu lebih berharga, bahkan jauh lebih berharga dari apa yang seharusnya kau tak tangisi itu.